Adaptasi

Upaya manusia bertahan dari bencana pandemi

Cari Bantuan

Cari tahu bantuan psikologi yang bisa kamu dapatkan

Kiat Sehat

Kiat tetap sehat fisik dan psikologis saat pandemi

Belajar Psikologi

Kembangkan wawasan keilmuan psikologi

Info Studi

Dapatkan info studi psikologi di dalam dan luar negeri


Mengenal Terapi Keluarga

SEJARAH SINGKAT TERAPI KELUARGA

Awal
Tokoh/ pioneer      : Nathan Ackerman (Psychodinamics of Family Life)
Pendapat               : Pasien yang datang=cermin/ wakil dari keluarga yang sakit
Tahun 1950an mulai muncul terapi dalam konteks keluarga, terapi-terapi ini lebih banyak mengacu pada psikoanalitik

Tahun 1970
Teori dan praktik behavioral.
Pertumbuhan terapi keluarga semakin cepat, karena
a. Sudut pandang psikoanalitik mahal dan lama dalam terapinya. Selain itu, psikoanalitik tidak menawarkan sesuatu pada keluarga yang sedang stress
b.Muncul kesadaran bahwa keluarga yang bermasalah dapat mencari penyebab dan solusi untuk masalahnya.
c. Kesadaran akan perlunya melibatkan orangtua dalam mengubah perilaku anak yang bermasalah.
      

Tugas keluarga dibedakan oleh zaman, budaya, posisi sosial dan ekonomi. Keluarga sebagai suatu sistem dalam kehidupan manusia seringkali memiliki tujuan dan situasi yang berbeda. Oleh karena itu, muncul pula berbagai pendekatan yang berbeda dalam memberi penanganan pada keluarga.
     

Ketika keluarga dilihat sebagai suatu sistem, perlu juga dilihat bagaimana struktur dan proses yang terjadi dalam sistem tersebut. Keluarga sebagai sistem juga perlu memperhatikan keadaan homeostasisnya. Ketika terjadi perubahan dalam sistem keluarga, hal itu tentu mempengaruhi bagian dari sistem tersebut, yaitu anggota keluarga. Perubahan tersebut akan juga mempengaruhi keadaan homeostasis dalam sistem keluarga
      

Keluarga sebagai sistem mengandung beberapa subsistem, yaitu subsistem spousal (pasangan suami istri), parental (hubungan orangtua-anak), dan juga siblings (hubungan kakak-adik). Sistem keluarga dapat menjadi sistem yang sehat bila subsistemnya sehat pula. Subsistem spousal menjadi subsistem yang sehat bila pasangan suami istri memiliki hubungan yang efektif dan dapat menurunkan hal itu pada anak-anaknya. Sementara itu, subsistem parental adalah sehat bila mampu menetapkan batas , pengajaran, pengasuhan, pemecahan masalah, dan negosiasi untuk anak-anaknya. Di sisi lain, subsistem siblings yang sehat mengacu pada pemberian kesempatan kepada anggota keluarga untuk bekerjasama dan memfasilitasi mereka dalam membangun kelekatan dengan anggota keluarganya. Masalah keluarga dapat terbentuk ketika terjadi fungsi yang salah dari subsistem ini, misalnya subsistem terpecah dan membentuk subsistem baru, seperti misalnya saat suami istri tidak bisa berkomunikasi dan suami membentuk subsistem baru dengan anak perempuannya sebagai jembatan komunikasi pada sang istri.
     

 Dalam proses terapi, terapis perlu menekankan tentang nilai penting, fungsi, dan batas-batas dari sistem keluarga yang ada. Batas-batas yang ada berfungsi untuk memisahkan sistem keluarga dengan dunia, memisahkan berbagai subsistem, dan memisahkan anggota tertentu dalam sistem tersebut.



Mengenal Terapi Keluarga Mengenal Terapi Keluarga Reviewed by septiadhi wirawan on Juni 29, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar:



Diberdayakan oleh Blogger.