Macam Tes Psikologi

Tes Psikologi dapat dibedakan berdasarkan jumlah subjek yang dapat dikenakan: individual dan klasikal.

Tes individual : tes yang hanya dapat diberikan secara orang per orang, tidak dapat diberikan secara kelompok.

Tes klasikal: tes yang bisa diberikan secara bersama terhadap lebih dari satu orang.

Tes individu tidak bisa diberikan pada klasikal.
Tes klasikal pasti bisa diberikan secara individual.

Tes untuk anak-anak, biasanya menuntut diberikan secara individual.
Pertanyaan dan jawaban lesan, dapat menyebabkan tes hanya bisa individual. (atau tes individual)
Kemampuan komunikasi tulis, dapat mensyaratkan pelaksanaan tes secara klasikal

Contoh Tes Matriks Buatan Raven

Berdasar apa yang dites: tes kemampuan (ability) dan tes kepribadian (personality); tes inteligensi, bakat, kepribadian, minat, kebutuhan dll.

Berdasar pembuat tes: misalnya Tes Raven (buatan Raven), Tes Binet (Buatan Binet), tes Wechsler (buatan Wechsler), Tes Kreaplin (dibuat Kreaplin) dll.

Tes buatan Raven: Progressive Matrices (CPM, SPM, APM), berupa matrik-matrik yang makin lama makin sukar (kompleks).

Tes Buatan Wechsler: WISC (Children), WAIS (Adult), dan WPPSI (Primary and Preschool) 

Contoh tes kalsikal: SPM, APM, CPM

Contoh tes individu: tes binet, Wisc

Subjektif terletak pada tester, objektif terletak pada testee.

Ciri tes individu: pertanyaan atau jawaban berupa verbal.

Ciri tes klasikal: harus bisa baca dan tulis, pertanyaan berupa tulisan.

Berdasar fokus dalam merespon tes : speed test dan power test

Speed test: tes kecepatan, waktu sangat penting, berapapun soal yang dapat dikerjakan, harus berhenti jika waktunya habis.

Power test: tes kekuatan, semua soal/pertanyaan harus dikerjakan, tidak peduli berapa waktu yang diutuhkan.

Berdasarkan bentuk/wujud tes: tes verbal, tes performance, tes inventori, tes proyektif.

Tes verbal: bentuk soal dan pertanyaan serta respon yang diminta secara lesan.

Verbal – Non Verbal : verbal, menggunakan bahasa ; 

non verbal, tidak menggunakan bahasa, hanya bentuk dan gambar. 

Tes performasi/kinerja: respon yang diminta berbentuk perbuatan/ perilaku.  

Berdasar strategi dasar pengetesan : tes psikometrik dan tes impresionistik.

Tes Rorsach Sebagai Salah Satu Tes Imresionistis

Psychometric test: memandang bahwa gejala psikis dalam jumlah sehingga bisa dihitung, skoring harus dilakukan, termasuk sifat dan tipe kepribadian.

muncul tes inventory dalam tes kepribadian

Impressionistic test:  gejala psikis merupakan keseluruhan, muncul dengan caranya sendiri yang subjektif, tidak perlu diskor, sedikit mungkin memstimulasi subjek.

 muncul tes proyektif dalam tes kepribadian.