Konsep analisis faktor terhadap inteligensi, memunculkan konsep bakat.
Inteligensi yang awalnya abstrak, mengarah pada konsep yang lebih konkrit. Sesuatu yang lebih kongkrit cenderung pada bakat
Aptitude: kemampuan potensial dalam bidang tertentu.
Inteligensi dan bakat, keduanya kemampuan potensial, tetapi inteligensi tidak menunjuk pada bidangnya.
Apa yang ingin diungkap dari tes bakat : kemampuan bidang tertentu saja (special aptitude) atau kemampuan khusus dalam berbagai bidang (general aptitude).
Contoh tes bakat khusus: Minnesota Spatial Relation Test, Revised Minnesota Paper Form Board, McQuarrie Test for Mechanical Ability, Minnesota Mechanical Assembly Test, Bennett Mechanical Comprehension, Minnesota Clerical Test, General Clerical Test, Meier Art Judgment Test, Graves Design Judgment Test, Seashore Measures of Musical Talent
Bakat seseorang dapat diketahui dari hasil suatu tes inteligensi yang menggambarkan faktor-faktor inteligensi itu sendiri.
Hasil dari suatu tes bakat dapat pula menggambarkan inteligensi.
DAT: dikembangkan dalam pendidikan untuk konseling di SMA pada 1954an; dipergunaan untuk dasar penjurusan; memiliki validitas prediktif yang baik terhadap prestasi belajar di SMA; menggunakan mean 50 dan SD 10; dapat memperlihatkan profile bakat subjek.
Terdapat 8 subtes: verbal reasoing, numerical ability, abstract reasoning, space relations, mechanical reasoning, clerical speed and accuracy, language usege I (spelling) dan II (sentences).
FACT: dikembangkan dari tes untuk keperluan klasifikasi angkatan udara AS pd 1959an; diarahkan untuk keperluan konseling dan seleksi pekerjaan; teridentifikasi 21 elemen pekerjaan, suatu elemen pekerjaan dipergunaan untuk banyak macam pekerjaan.
Contoh di antara 21 elemen pekerjaan: assembly, planning, ingenuity,
GATB: dikembangkan oleh the United States Employment Service untuk konseling pekerja; ada 9 faktor yang secara signifikan mendukung kesuksesan dalam bekerja.
9 faktor : Intelligence (vacabulary, arithmetic reasoning, three-dimensional space), verbal aptitude (persamaan dan lawan arti), numerical aptitude (computation and arithmetic reasioning), Spatial aptitude, form perception, clerical perception, motor coordination, finger dexterity dan manual dexterity.
Tes Bakat
Reviewed by septiadhi wirawan
on
Juni 30, 2012
Rating:
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus