Tes Kepribadian: tes psikologis yang berhubungan dengan aspek afektif atau non intelektual.
Tes kepribadian: menunjuk pada ukuran-ukuran karakteristik kepribadian seperti minat, sikap, emosi, relasi sosial.
Tes kerpibadian: istilah teknis untuk menggambarkan suatu jenis alat ukur yang berbeda denegan alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan.
Perkembangan pengukuran kepribadian:
1. Menggunakan free association test seperti yang dilakukan Kraepelin (1892) terhadap pasien psikiatrisnya. Caranya dengan memberi stimulus berupa kata-kata. Respon subjek dianalisis sebagai efek psikologis dari kondisi fisiknya.
Kemudian Sommer (1894) menggunakan asosiasi bebas untuk memilah gangguan mental. Subjek merespon kata atau gambar dengan menceritakan apa yang ada dalam pikiran dan perasaannya.
3. Menggunakan projective techniques: subjek diberi tugas yang tidak berstruktur, sehingga responnya akan menggunakan mekanisme proyektif. Subjek secara tidak sadar mengekspresikan dirinya ke dalam tugas itu.
Sekarang secara umum, cara mengetahui kepribadian: proyektif dan non proyektif (inventory)
Tes proyektif: menstimulasi agar subjek merespon secara subjektif, menggunakan proyeksi, yakni memindahkan masalah internalnya kepada hal-hal yang eksternal (gambar, tulisan, cerita).
Beberapa teknik proyektif:
1. Assosiative techniques: subjek merespon kata atau gambar, dengan menceritakan apa yang dalam pikiran dan perasaannya.
2.Construction procedures: subjek diminta membuat sesuatu, gambar atau cerita, secara bebas menuangkan pikiran dan perasaannya
3. Completion task: subjek diminta untuk melengkapi suatu stimulus yang tidak lengkap, dapat berupa gambar atau kata-kata.
4. Choise or Odering devises: mengatur kata-kata atau gambar berdasar peasaan atau pikiran tertentu.
5. Experssive methods: analisis terhadap hasil karya yang berupa gambar atau cerita dengan menggunakan standar tertentu.
Salah satu gambar Test TAT, apa persepsi mu tentang gambar ini? |
Contoh tes proyektif: Tes Rorschach, TAT (Thematic Apperception Test), Tes Boum, Tes Wartegg, DAM (Drawing a Man), HTP (House Tree and Person).
Tes Rorschach (the Rorschach Inkblots):
Dibuat oleh Herman Rorschach (seorang psikiater Swiss)pada 1921, dengan stimulus berupa bercak tinta. Sejumlah bercak tinta yang terstandar diberikan kepada subjek untuk menumbuhkan imaginasi. Ada 10 kartu bercak tinta, sebagian hitam putih, sebagian ada yangberwarna pada bagian bercak tertentu. Subjek diminta untuk mempersepsi itu gambar apa.Dilihat lokasinya (keseluruhan atau detaiL), isinya (content), jumlah respon dan waktunya. Aspek keprbadian yang diketahui: dasar dan kemampuan relasi sosial, poal pendengatan, tingkat intelektual, dan penyelesainnya.
Thematic Apperception Test (TAT):
Dibuat oleh Murray dan kawannya di Harvard University. Stimulusnya berupa gambar dalam kartu yang diberikan satu persatu. Ada 19 kartu bergambar hitam putih dan satu kosong. Subjek diminta untuk bercerita berdasarkan gambar disajikan. Hanya diberikan 10 kartu disesuaikan dengan subjek (boys, girls, men, women). Cerita subjek diananlsis berdasar teori Murray tentang kebutuhan (internal) dan tekanan (pres, eksternal). Bagaimana subjek mengolah keduanya.
Tes Grafis: Boum (gamber pohon), tes Wartegg (melengkapi gambar, Drawing Completion Test), DAM (gambar manusia) atau Draw a Person (DAP) atau HFDs (Human Figure Drawings) , dan HTP (House – Tree - Person).
Test Wartegg: tes kepribadian dengan teknik proyektif untuk memperoleh gambaran struktur kepribadian dengan istilah berbagai fungsi dasar pribadi. Stimulusnya berupapa delapan bidang (di atas 4 di bawah 4) yang semuanya sudah ada gambarnya. Subjek diminta untuk melanjutkan gambar yang sudah ada itu. Sebagai tes grafis (gambar) lebih terseruktur dibandingkan dengan tes grafis lainnya yang sepenuhnya kontrstruktif. Tes ini hanya melengkapi gambar yang sudah ada.
Tes grafis lainnya: sepenuhnya kualitatif
Analisis Wartegg: campuran kualitatif dan kuantitatif.
Fungsi dasar yang diukur: emosi (terbuka atau tertutup), imaginasi (kombinatif atau kreatif), inteligensi (praktis atau spekulatif) dan ativitas (dinamis atau terkontrol)
Tes Kepribadian
Reviewed by septiadhi wirawan
on
Juni 30, 2012
Rating:
Tidak ada komentar: