Habermas |
Menurut
Habermas, belajar baru akan terjadi jika ada interaksi antara individu dengan
lingkungannya. Lingkungan belajar yang dimaksud adalah lingkungan alam maupun
lingkungan sosial, sebab antara keduanya tidak dapat dipisahkan.
Menurutnya ada 3 tipe belajar :
Belajar Teknis (technical
learning) Ã bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan
lingkungan alamnya secara benar. Pengetahuan dan keterampilan apa yang dibutuhkan dan
perlu dipelajari agar mereka dapat menguasai dan mengelola lingkungan sekitarnya dengan
baik.
Belajar Praktis (practical
learning) Ã bagaimana
seseorang
dapat
berinteraksi dengan
lingkungan sosialnya - orang-orang di sekelilingnya - dengan baik
Kegiatan belajar lebih mengutamakan terjadinya interaksi yang harmonis antara sesama
manusia. Pemahaman dan keterampilan seseorang dalam mengelola lingkungan alamnya
tidak dapat dipisahkan dengan kepentingan manusia pada umumnya. Interaksi yang benar
antara individu dengan lingkungan alamnya hanya
akan
tampak
dari
kaitan
atau
relevansinya
dengan kepentingan manusia.
Belajar
Emansipatoris (emancipatory
learning) Ã menekankan upaya seseorang untuk
mencapai suatu pemahaman dan kesadaran
yang tinggi akan terjadinya perubahan atau
transformasi budaya dalam lingkungan
sosialnya
Dibutuhkan
pengetahuan dan keterampilan serta sikap yang benar untuk mendukung
terjadinya
transformasi kultural tersebut. Pemahaman dan kesadaran terhadap transformasi
kultural inilah yang oleh Habermas dianggap sebagai tahap belajar yang paling
tinggi, sebab
transformasi kultural adalah tujuan pendidikan yang paling
tinggi.
Teori Belajar Habermas
Reviewed by septiadhi wirawan
on
Juli 01, 2012
Rating:
Tidak ada komentar: